Jumat, 16 Mei 2008

komputer perkantoran

1. SEJARAH BANK BTN

Bank Tabungan Negara atau yang dikenal dengan BTN, saat ini kita kenal sebagai Bank untuk KPr (Kredit Perumahan Rakyat). Bank BTN ini telah mengalami perjalanan panjang hingga menjadi BTN seperti saat ini. BTN sebenarnya cikal bakalnya telah terbentuk semasa penjajahan Belanda. Berikut ini akan dijelaskan mengenai sejarah pembentukan Bank BTN hingga menjadi Bank Tabungan yang dikenal seperti saat ini.

Pada tahun 1897 berdasarkan Koninklijk Besluit No.27 di dirikan sebuah lembaga bernama Postspaarbank di Batavia atau yang kini dikenal dengan Jakarta. Postspaarbank didirikan untuk memperkenalkan lembaga keuangan yang bertujuan mendidik masyarakat untuk gemar menabung.

Pada tahun 1928-1934 cabang-cabang Postspaarbank didirikan tidak hanya di Batavia tetapi juga di Makassar, Surabaya dan Medan. Hingga tahun 1939 dana yang berhasil dihimpun oleh Postspaarbank adalah Rp. 54 Juta.

Pada tahun 1942 Jepang mengambil alih kekuasaaan Belanda, Postspaarbank dibekukan untuk sementara , diganti dengan Tyokin Kyoku.

Setelah kemerdekaaan nama Postspaarbank diganti dengan nama Bank Tabungan Pos.Kantor Tabungan Pos berperan besar dalam menyelesaikan peralihan mata uang Jepang dengan “Oeang Republik Indonesia (ORI)”. Tetapi Kantor Tabungan Pos tidak dapat bekerja dengan aman, karena aksi Militer Belanda. Tanggal 19 Desember 1946 Kantor Tabungan Pos dan kantor-kantor cabangnya diduduki Belanda.

Pada Juni 1949 “Kantor Tabungan Pos”, diganti namanya mnjadi “Bank Tabungan Pos RI” Saat lahirnya orde baru, salah satu hal yang dilakukan adalah perbaikan ekonomi, salah satunya dikeluarkan UU perbankan No. 14 tahun 1967. Selanjutnya juga dikeluarkan UU No. 20 tahun 1968 mengenai pendirian Bank Tabungan Negara. Di dalam undang-undang disebutkan tugas pokok BTN untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan membangun ekonomi nasional dengan jalan menghimpun dana-dana dari masyarakat, terutama dalam bentuk tabungan. Bank BTN sendiri resmi berdiri pada tahun 1953.

Sejak resmi berdiri tahun 1953 sampai sekarang, telah lebih dari 38 tahun BTN menggeluti bidangnya. Jaringan operasionalnya tersebar luas di seluruh Indonesia. BTN telah mantap menyongsong pembangunan nasional tahun 2000. Baik di bidang perbankan khususnya, maupun pembiayaan perumahan. BTN juga telah mencanangkan tiga sasaran pokok dan memasyarakatkan budaya kerja yang disebut Panca Tertib. Era baru BTN juga ditandai dengan pengenalan logo baru.

2. VISI DAN MISI BTN

Untuk mewujudkan visi dan misinya, maka Bank BTN memerlukan nilai-nilai dasar, dan etika yang mengatur tata kehidupan BTN. Adapun nilai-nilai dasar Bank BTN adalah:

* Sebagai orang yang beriman dan bertaqwa, pegawai Bank BTN taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing secara khusuk.

* Pegawai Bank BTN selalu berusaha untuk menimba ilmu guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya demi kemajuan Bank BTN.

* Pegawai Bank BTN mengutamakan kerjasama dalam melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan Bank BTN dengan kinerja yang terbaik.

* Pegawai Bank BTN selalu memberikan yang terbaik secara ikhlas bagi Bank BTN dan semua stakeholders, sebagai perwujudan dari pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan berkorban tanpa pamrih pribadi.

* pegawai Bank BTN selalu bekerja secara professional yang kompeten dalam bidang tugasnya.

Etika Perorangan Pegawai Bank BTN adalah sebagai berikut :

* Patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

* Melakukan pencatatan yang benar mengenai segala transaksi yang bertalian dengan kegiatan Bank BTN.

* Menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.

* Tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kegiatan pribadi.

* Menghindarkan diri dari keterlibatan dalam pengambilan keputusan dalam hal terdapat pertentangan kepentingan.

* Menjaga kerahasiaan nasabah dan Bank BTN.

* Memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan yang ditetapkan Bank BTN terhadap keadaan ekonomi, social dan lingkungannya.

* Tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri pribadi maupun keluarganya.

* Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra profesinya.

Pedoman untuk Semua Pegawai BTN adalah:

* Kita layani secara IKHLAS, SOPAN dan SANTUN semua langganan Bank BTN dengan SENYUM, SALAM, dan SAPA.

* Dalam menunaikan tugas kita pedomani 3 Jangan :

o Jangan TERLAMBAT atau MENUNDA Pekerjaan.

o Jangan membuat KESALAHAN.

o Jangan MENERIMA apalagi MEMINTA atau MENGAMBIL, sesuatu yang bukan haknya.

* Kita laksanakan semua tugas dengan baik secara PROFESIONAL supaya Bank BTN MAJU, BERKEMBANG, SOLID dan SEHAT, sehingga KESEJAHTERAAN pegawai dan keluarga MENINGKAT.

Visi dan Misi BTN dibuat untuk diketahui dihayati serta diamalkan oleh setiap pegawainya. Adapun Visi an Misi adalah sebagai berikut:

VISI

Menjadi bank yang terkemuka dan menguntungkan dalam pembiayaan perumahan dan mengutamakan kepuasan nasabah.

MISI

* Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, serta menyediakan produk dan jasa perbankan lainnya.

* Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional serta memiliki integritas yang tinggi.

* Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

* Melaksanakan manajemen perbankan yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value

* Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

3.PRODUK BTN

Produk dalam bank BTN ini terdiri dari :

1. Produk dana dan jasa

* Tabungan batara

Tabungan Batara Tabungan Multiguna yang aman untuk dana Anda dengan berbagai kemudahan yang terus meningkat.

Manfaat :

Mendapatkan Kartu ATM BATARA yang dapat digunakan bertransaksi di lebih dari 4000 ATM Bank Pemerintah yang berlogo "Link". Bunga progresif dihitung berdasarkan saldo harian.

* Tabanas Batara-Pos

Tabanas Batara - Pos Tabungan khusus yang disediakan melalui loket Kantor Pos di seluruh pelosok tanah air. Manfaat : Bunga bersaing. Bebas bea materai atas warkat penabungan & pembayaran kembali. Aman karena dijamin oleh Pemerintah. Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan di Kantor Pos terdekat.

* Tabungan haji nawaitu

* Deposito Berjangka Rupiah

Deposito Berjangka Rupiah Simpanan berjangka dalam mata uang rupiah yang menguntungkan. Manfaat : Bunga menarik. Dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (Kredit Swadana). Bunga deposito dapat dikapitalisasikan ke dalam pokok.

* Deposito Dolar

* Sertifikat Deposito

* Giro Rupiah

* Giro Dollar

* Tabungan Batara Prima

2. Produk Jasa

* ATM Batara

* Kiriman Uang

* Inkaso

* Inkaso Luar Negeri

* Safe Deposito Box

* Money Changer

* Penerimaan Biaya Perjalanan Ibadah Haji

* Bank Garansi

* Payment Point

* Real Time Gross Settlement SMS Batara

4. LAYANAN

* Layanan yang disediakan :

* Pasar properti

* Info Rumah Baru

* Klinik Properti

* Lokasi ATM BTN

* Lokasi Cabang, capem, kankas

* BTN Care

* Links

* Download

* Frequently Asked Question

* Kalkulator KPR

* Akses informasi melalui situs resmi BTN, www.btn.co.id

5. KREDIT PERUMAHAN RAKYAT (KPR BTN)

Salah satu produk andalan BTN seperti yang kita ketahui adalah KPR atau kredit Perumahan Rakyat. Dalam Kredit perumahan , BTN tampil di depan. Dengan 38 Lebih cabang seluruh Indonesia, kemudahan untuk memperoleh kredit perumahan makin dirasakan oleh masyarakat.

Berawal dari tahun 1974 Pemerintah menetapkan kebijakan pembangunan perumahan untuk masyarakat menengah ke bawah. Untuk menunjang berhasilnya kebijakan tersebut, BTN ditunjuk sebagai wadah pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Tahun 1976 terealisasi KPR pertama kali di Semarang yang kemudian berlanjut dari tahun ke tahun, mencapai puncaknya pada tahun 1982/1983.

Pembiayaan KPR ini berasal dari dana yang dihimpun dari masyarakat.. Untuk itu diversifikasi produk yang bersifat “Operasi Passiva” harus dilaksanakan. Sejak tahun 1976 pertumbuhan aset BTN meningkat tajam dari Rp. 11 Milyar pada akhir 1976 menjadi Rp. 3,7 Trilyun pada akhir tahun 1991. Memasuki tahun 1992 terjadi perubahan mendasar dalam bentuk hukum Bank Tabungan Negara. Sebagai rentetan dari diberlakukannya UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, bentuk hukum Bank Tabungan Negara berubah menjadi Perusahaan Perseroan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan PT Bank Tabungan Negara (Persero), yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April 1992. Perubahan bentuk ini menjadikan gerak PT Bank Tabungan Negara (Persero) lebih leluasa. Kalau sebelumnya lebih ditekankan sebagai bank tabungan dan sebagai lembaga pembiayaan perumahan, maka sejak 1 Agustus 1992 bidang kegiatannya diperluas menjadi bank umum.

Pada tahun 1994 melalui Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 27/55/KEP/DIR tanggal 23 September 1994 PT. Bank Tabungan Negara (Persero) dapat beroperasi sebagai Bank Devisa.

Dampak krisis ekonomi pada tahun 1997 yang meluluhlantakkan ekonomi Indonesia telah membuat manajemen BTN untuk memutar kembali haluan bisnisnya. BTN kembali pada khitahnya, yaitu dengan bisnis pembiayaan perumahan. Keputusan ini pada akhirnya membantu sukses Bank BTN dalam proses rekapitalisasi.

Dengan rekapitalisasi ini manajemen BTN menetapkan paradigma baru sebagai bank yang terkemuka dan menguntungkan dalam pembiayaan perumahan. BTN telah menunjukkan kemampuannya dalam memberikan kontribusi pembiayaan perumahan meskipun pemerintah berada dalam kemampuan yang terbatas.

Untuk terus mendukung program pemerintah di bidang perumahan sekaligus dalam rangka memperkuat struktur pendanaan Bank BTN, pemerintah melalui Menteri BUMN dengan suratnya No. S-554/M-MBU/2002 tanggal 21 Agustus 2002 telah memutuskan Bank BTN sebagai bank umum dengan fokus pembiayaan perumahan tanpa subsidi.

6.LAYANAN INTERNET BTN

Semnjak tahun 2000-an, internet berkembang pesat di Indonesia. BTN untuk menunjang perkembangan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya telah meluncurkan situs resminya, www.btn.co.id.